PROPOSAL BISNIS PLAN
“ THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK “

Disusun Oleh
Tania Meizona 18101155310046
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS
PUTRA INDONESIA ‘’YPTK’’ PADANG
PADANG
2020/2021
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang
Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat
menyelesaikan business plan ini dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah business plan
dengan judul “Thrift Shop Gak Bikin
Shock”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mengetahui dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu
kesuksesan.selain itu juga Thrift Shop Gak Bikin Shock ini sebagai salah satu
upaya penghematan atau pemberdayaan barang-barang bekas karena
lagi marak gerakan save earth atau selamatkan bumi. Dengan
adanya thrift shop ini orang-orang tidak perlu meragukan barang yang dijual
karena barang thrift shop ini barang dengan kondisi yang masih seperti baru dan
layak pakai, sedangkan dengan harga yang ditawarkanpun juga tidak akan membuat
orang-orang kaget. Thrift Shop sangat cocok untuk kalangan Mahasiswa
yang menginginkan barang murah namun tidak akan menguras kantong.
Melalui kata pengantar
ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi
business plan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat.
Dengan ini saya
mempersembahkan proposal ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah
SWT memberkahi proposal ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Padang, 30 September 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat
diharuskan untuk berdiam dirumah dan jikalau keluar pun untuk yang penting saja.
Dan banyak orang yang berbelanja online shop tapi pada akhirnya tidak dipakai
karena tidak sesuai dengan ekspektasi, terutama mahasiswa tidak bisa dipungkiri
bahwasannya mereka membutuhkan pakaian yang nantinya akan membuat mereka tampil
trendy. Karena mahasiswa banyak membutuhkan koleksi pakaian untuk
sehari-harinya dan dengan keinginan mahasiswa, maka dari itu saya menghadirkan
thrift shop gak bikin shock ini kepada masyarakat dan khususnya mahasiswa
karena menyediakan pakaian yang sangat unik dan menarik tentunya tidak akan menguras
kantong.
Dari uraian di atas maka sangat potensial bila saya
mengembangkan usaha Thrift Shop Gak Bikin Shock ini, karna sebagian dari masyarakat
sangat menyukai fashion dengan harga murah karena pas dikantong terutama pada
kalangan mahasiswa yang cocok dipakai untuk ootd kampus atau diluar kampus.
Thrift Shop ini memiliki kategori pakaian, ada yang sweater, atasan hingga
bawahan yang memiliki kualitas atau kondisi yang masih seperti baru atau layak
pakai. Jadi, siapapun bisa memakai pakaian bekas ini baik anak remaja maupun
orang dewasa untuk dipakai sehari-hari ataupun dalam acara formal sekalipun.
Dengan alasan dan landasan tersebut saya berniat untuk
merintis usaha Thrift Shop Gak Bikin Shock ini untuk masyarakat yang suka dalam
hal fashion dengan kualitas oke dan harga tidak bikin kaget atau menguras
kantong khususnya pada kalangan mahasiswa dan usaha saya tersebut saya beri
nama, yaitu: THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK. Dengan harapan pelanggan akan
tertarik untuk datang dan membeli Thirft Shop kami dengan rasa penasaran akan kualitas
dari THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK ini.
BAB
2
Visi
Misi Dan Tujuan Bisnis
VISI
·
Menciptakan
sebuah usaha yang menarik, save the earth dan tentunya merakyat. Dan menciptakan sebuah trend
fashion dengan kualitas yang baik bagi masyarakat.
·
Bagaimana nantinya mahasiswa nyaman dan juga tetap tampil trendy.
MISI
·
Memberikan trend fashion terbaik dengan harga
murah meriah.
·
Mampu menyediakan variasi pilihan baju yang selalu mengikuti
trend masa kini.
TUJUAN
·
Ingin mempermudah bagi siapa saja yang ingin berbelanja
pakaian (baju) tanpa harus repot-repot keluar rumah.
·
Memperoleh
keuntungan.
·
Menambah
pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. serta menumbuhkan perilaku semangat
berwirausaha di kalangan mahasiswa guna mengurangi angka pengangguran di
kemudian hari.
CITA-CITA
PENULIS
·
Penulis
berharap proposal ini akan di terima oleh dewan juri.
·
Penulis
berharap dapat dengan mudah mengenalkan thrift shop ini sebagai trend fashion dengan kualitas
terbaik.
·
Penulis
berharap dapat mewujudkan bisnis plan ini menjadi usaha yang dapat di terima
baik oleh masyarakat khususnya mahasiswa.
·
Dan
penulis berharap kedepannya akan memiliki cabang thrift shop di
beberapa daerah.
BAB 3
DESKRIPSI PRODUK/JASA
1.
Apa produk/jasa yang direncanakan dalam
Bisnis Plan
Thrift adalahan suatu barang bekas atau
second yang berasal dari barang barang import. Karena barang Thrift
merupakan barang second, kondisinya tidak 100% mulus. Namun, tidak
jarang kita bisa menemukan barang thrift yang masih terlihat seperti
baru. Biasanya barang Thrift ini hanya ada satu, jadi buat kalian yang
gamau banget ada yang nyama-nyamain barang kalian, bisa nih nyoba buat Thrifting
memburu barang Thrift. Thrift dikenal
sebagai baju bekas yang berkualitas dengan harga murah sehingga banyak kalangan mahasiswa
yang mencari thrift ini untuk dipakai sendiri atau dijual untuk memperoleh
keuntungan.
Namun
tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang thrift ini, dari kelebihannya yang harga murah meriah tidak buat shock, kualitas
dan kondisi yang masih seperti baju baru pada umumnya. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk
mendirikan sebuah usaha baju bekas yang menjadi trend fashion dengan harga yang terjangkau yaitu
dengan nama menjadi “ THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK
” dengan dilengkapi pelayanan yang ready to wear yang artinnya siap pakai yang pastinya
sudah di loundry terlebih dahulu. Yang diharapkan penulis dari usaha ini selain mendapatkan
profit penulis juga bermaksud untuk mengajak masyarakat melakukan upaya penghematan atau pemberdayaan barang-barang bekas atau save the earth.
2. Apa keunggulan produk/jasa Anda dibandingkan
dengan produk/jasa yang sudah ada di pasaran?
Keunggulan dari produk ini adalah dari harganya yang terjangkau cocok
untuk kalangan manapun, pelayanan ready to wear yang mana baju akan diloundry
terlebih dahulu sebelum dikemas dan dikirim kepada konsumen. Dan produk kita
juga bisa melakukan pengiriman keluar kota memalui via online dari media social
Instagram dan WhatsApp.
3.
Siapa pesaing terdekat produk/jasa Anda?
Untuk pesaing yang terdekat
kali ini adalah belum ada karena kami menjual baju bekas berkualitas hanya saja
pesaingnya toko baju yang menjual pakaian baru Namun dalam proses edukasi dan sosialisasi pengenalan thrift shop ini kepada
masyarakat tidak menyurutkan
niat penulis untuk mengenalkan produk yang berbeda ini.
4.
Apakah bahan baku dan SDM yang dibutuhkan
cukup tersedia di lokasi/wilayah Anda?
Untuk saat ini bahan baju bekas saya dapatkan di salah satu kota, yakni di
Bukittinggi. Karena saya membeli paket usaha dari kota tersebut dan kemudian menjualnya
kembali. Kesiapan SDM adalah salah
satu faktor penting dalam membuka bisnis baru, maka dari itu saya juga harus siap menambah
tenaga kerja dan harus mulai melakukan tahap perekrutan dengan benar. Merekrut
tenaga kerja baru memerlukan persiapan yang baik agar tenaga kerja yang saya
miliki dapat dengan optimal membantu berjalannya usaha. SDM yang saya butuhkan cukup tersedia
diwilayah tempat saya akan membuka usaha ini, dengan kategori wanita yang siap
bekerja dengan jujur dan disiplin nantinya.
BAB 4
PERENCANAAN DAN PEMASARAN BISNIS
1.
Siapakah
target pasar bagi produk/jasa Anda?
Thrift shop ini nantinya akan berlokasi di kota
Padang, dikarenakan peminat dan sasaran saya adalah kalangan remaja terutama
mahasiswa yang ada di kota Padang.
2.
Buatlah proyeksi permintaan ( demand ) dan penawaran (
supply ), selama 5 tahun kedepan untuk produk/jasa Anda.
Untuk
hal ini saya memproyeksikan bagaimana bentuk
dari permintaan (demand) dan penawaran (supply) , selama5 tahun ke depan
dari bisnis plan saya dalam penjualan thrift shop.
a. Permintaan
Proyeksi Permintaan Selama 5 tahun Mendatang
Permintaan pertahun di perkirakan sebesar 528 dan di
perkirakan akan terus meningkat 5% pertahunnya sehinggaakan menjadi :
|
No
|
Tahun
|
Proyeksi
Permintaan
(
dalam unit )
|
|
1.
|
2021
|
528
|
|
2.
|
2022
|
554
|
|
3.
|
2023
|
582
|
|
4.
|
2024
|
611
|
|
5.
|
2025
|
642
|
b.
Penawaran
Proyeksi
penawaran selama 5 tahun mendatang
Penawaran pertahun di perkirakan sebesar 50 helai baju dengan harga dimulai 20.000 dijual
perhari nya atau 12.000 pertahun dengan
600 unit baju dan di perkirakan akan terus meningkat 5% pertahunnya
sehinggaakan menjadi :
|
No
|
Tahun
|
Proyeksi
Penawaran
( dalam
unit )
|
|
1.
|
2021
|
600
|
|
2.
|
2022
|
630
|
|
3.
|
2023
|
662
|
|
4.
|
2024
|
695
|
|
5.
|
2025
|
730
|
3.
Jelaskan
asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan proyeksi permintaan (demand) dan
penawaran (supply) untuk bisnis Anda.
Kekuatan (Kekuatan)
1. Memiliki
pelayanan terbaik yakni ready to wear.
2. Memiliki
ciri khusus thrift yakni dengan size baju yang
oversize, cocok untuk penyuka baju lapang.
3. Letak lokasi bersifat tetap tetapi jika ada
yang mengorder diluar kota Padang, saya juga melakukan pengiriman keluar kota.
Kelemahan (Kelemahan)
1. Produk
yang ditawarkan berupa pakaian bekas yang
mana kualitasnya sedikit menurun dari kualitas baju baru.
2. Hanya memiliki satu model baju dan tidak bisa restock.
Peluang
(Peluang)
1.
Karena tidak ada yang
memiliki konsepresto-car yang dikemas teknlogi padamodifikasi kendaraannya maka
dapat berpeluang sebagai market leader diwilayah padang
2.
Karena belum banyak orang
yang mengetahui maka dapat menjadi peluang untuk membuka peluang di beberapa
tempat
Ancaman (Thread)
Jika
persediaan barang dari pusat mengalami kemacetan akan menjadi ancaman bagi saya
yaitu kurangnya persediaan barang.
4.
Jelaskan
strategi/program-program pemasaran yang akan Anda jalankan?
Strategi
pemasaran usaha thrift shop
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dengan
trend fashion yang unik dan menarik thrift shop ini akan mampu menarik
perhatian masyarakat khususnya mahasiswa. Namun
penulis merancang strategi lain untuk mempromosikan dengan cara menyebarkan iklan di social media, kenapa saya memilih social
media? Karena di social media jaringan atau jangkauan keseluruh masyarakat
Indonesia sangatlah besar dan cepat. Dengan mengiklankan baju bekas tersebut
dengan model yang tidak perlu dibayar, cukup anda sendiri yang menjadi model
dalam setiap pengiklanan baju tersebut. Tidak repot mengeluarkan budget untuk
membuat brosur dan spanduk, cukup dengan mengupload dan share. Sebagai
contoh penulis akan mengadakan giveaway
dan memberikan flashsale untuk
mengenalkan thrift shop kami kepada
masyarakat dan khususnya kepada mahasiswa. Dengan begitu akan
membuat usaha thrift shop kami berjalan dengan lancar dan dikenal oleh
masyarakat khususnya mahasiswa.
BAB
5
PROYEKSI KEUANGAN
A.
Bagaimana menghitung dan mengalokasikan biaya-biaya
dalam bisnis anda?
-
Proyeksi Pendapatan
|
No
|
Produk
|
Kapasitas
|
Harga
Jual
|
Penjualan
1 bulan
|
Penjualan
1 tahun
|
|
1.
|
Thrift/baju bekas
|
200
|
20.000
|
Rp 4.000.000
|
Rp 48.000.000
|
|
2.
|
Total
|
|
|
Rp 4.000.000
|
Rp 48.000.000
|
-
Proyeksi Biaya Pertahun
1. Loundry Rp
1.000.000
2. Paper packing Rp
1.440.000
3. Sticker Rp
720.000
4. Snack Rp
1.728.000
5. Paket Internet Rp
600.000
6. Bahan Bakar Rp
960.000
7. Ongkos Kirim Rp
816.000
Jumlah Rp
7.264.000
B.
Bagaimana anda membuat proyeksi laba/rugi bisnis?
Proyeksi Laba/Rugi
Perhitungan
laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan
pengeluaran.
Laporan Laba/Rugi
Thrift Shop
September 2020
-
Pendapatan Penjulalan 1 tahun Rp 48.000.000
-
Biaya-Biaya :
·
Loundry Rp 1.000.000
·
Overall Packing Rp 3.888.000
·
Paket Internet Rp 600.000
Total Biaya Rp 5.488.000 -
Laba kotor Rp 42.512.000
Biaya
Operasional Rp
1.776.000 -
Laba bersih Rp
40.736.000
C.
Berapa kebutuhan dana untuk modal awal bisnis anda?
Analisis
Modal Awal :
|
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Jumlah Harga
|
|
Lemari
|
1 unit
|
Rp 1.200.000
|
|
Steling Kaca
|
1 unit
|
Rp 500.000
|
|
Hanger
|
4 unit ( pak )
|
Rp 150.000
|
|
Mannequin
|
2 unit
|
Rp 1.200.000
|
|
Sticker
|
3 unit
|
Rp 60.000
|
|
Totebag
|
100 unit
|
Rp 2.000.000
|
|
Gantungan Baju
|
2 unit
|
Rp 400.000
|
|
Meja + Kursi
|
1 unit
|
Rp 4.200.000
|
|
Total Awal Modal
|
|
Rp 9.710.000
|
D.
Bagaimana merencanakan untuk mendapatkan sumber
pembiayaan?
-
Tabungan atau Investasi pribadi
Sumber dana dengan cara ini susah-susah gampang.
Malah bisa jadi sulit untuk sebagian orang. Kekita memulai usaha sendiri, tentu
sangat lumrah untuk menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama
ini.
Jika dana belum cukup, Anda bisa menutup kekurangan
tersebut dengan menggadaikan sebagian aset berharga yang dimiliki, misalnya
logam mulia atau perhiasan.
-
Modal
Patungan ( Kongsi )
ada cara lain untuk bisa mendapatkan modal usaha.
Salah satunya adalah modal patungan (kongsi). Dengan cara ini, modal yang
dikumpulkan bisa lebih besar dan mencukupi kebutuhan membuka usaha. Anda pun
tidak perlu membayar bunga pinjaman. Tapi sebagai gantinya, ada pembagian hasil
keuntungan dengan kongsi, sesuai dengan porsi dan komposisi modal yang
dimasukkan ke dalam usaha tersebut.
E.
Bagaimana anda menghitung Net Present Value ( NPV )
bisnis anda?
Nett
Present Value merupakan cara yang digunakan untuk membandingkan nilai sekarang
dari aliran kas masuk bersih dengan nilai sekarang biaya yang dikeluarkan.
Apabila NPV bernilai positif maka usaha layak dilakukan. Dan apabila hasilnya
negatif maka usaha tidak layak dilakukan. NPV sangat dipengaruhi oleh tingkat
suku bunga.
|
Tahun
|
Aliran
Kas
|
DF
( r = 20% )
|
Present
Value
|
|
0
|
170.300.000
|
1.00
|
(170.300.000)
|
|
1
|
85.400.000
|
0.833
|
71.138.200
|
|
2
|
93.000.000
|
0,694
|
64.542.000
|
|
3
|
97.200.000
|
0.578
|
56.181.600
|
|
4
|
106.000.000
|
0,482
|
51.092.000
|
|
5
|
115.250.000
|
0.402
|
46.330.500
|
|
NPV
|
|
|
118.984.300
|
Rumus
= NPV–Total Biaya Usaha
Rp 118.984.300 – Rp 16.974.000 = Rp 102.037.300
KarenaNPVbernilai
positif maka usaha pondok kopi aren layak untuk di jalankan
F.
Cantumkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan
proyeksi keuangan bisnis anda.
Asumsi diperlukan dalam
penyusunan proyeksi laporan keuangan karena asumsi tersebut merupakan kondisi
prasyarat suatu proyeksi dapat dibuat.suatu proyeksi dapat dibuat. Tanpa sebuah
asumsi maka suatu proyeksi sulit untuk dibuat, karena terlalu banyak
kemungkinan yang dapat muncul.
1.
Asumsi Pendapatan
digunakan untuk mengembangkan proyeksi seluruh penjualan Anda. Asumsi yang
mencerminkan seberapa banyak pemasukan yang ingin saya dapatkan di waktu yang
ditargetkan.
2. Setelah
membuat asumsi pendapatan sekarang saatnya membuat asumsi biaya. Bagi menjadi
dua kategori,
biaya operasional dan biaya penjualan produk. Biaya operasional adalah biaya
yang saya keluarkan setiap harinya termasuk biaya rutin per bulan atau biaya
tidak tetap seperti biaya perawatan dan komisi pegawai. Sedangkan biaya penjualan
adalah biaya yang saya keluarkan untuk memasarkan produk saya. Asumsi biaya
sama pentingnya dengan asumsi pendapatan. Untuk membuat asumsi biaya saya harus
mengumpulkan data informasi atau fakta yang terkait di lapangan.
BAB 6
ANALISIS
RESIKO
Jelaskan
factor-faktor yang akan menjadi resiko utama yang berpotensi menghambat atau
menggagalkan bisnis anda.
Setelah penulis
menganalisis berbagai hal yang memungkinkan dapat menggagalkan bisnis ini,
penulis juga menganalisis hal hal yang dapat meminimalisir terjadinya hambatan dalam
bisnis:
Berikut adalah hal yang
memungkinkan menghambat bisnis serta upaya untuk mencegahnya:
·
Pembatalan Orderan
Terkadang ada beberapa konsumen yang mendadak untuk
membatalkan orderannya, dengan ini kami memakai rules setelah memilih barang
yang mereka inginkan berarti sudah di keep, dan ketika hendak membatalkan
segera hubungi owner 1x24 jam agar owner bisa menjual barang tersebut ke
konsumen baru.
·
Tidak Terjual
Terkadang ada beberapa pakaian yang tidak terjual,
biasanya dikarenakan oleh size yang tidak sesuai dengan konsumen.
Kesimpulan
Thrif shop gak bikin
shock ini adalah baju bekas import maupun local dengan kualitas yang masih
bagus dan layak pakai dan juga harga yang sangat cocok dikantong khususnya
mahasiswa. Dan Trhrif Shop Gak Bikin
shock ini juga menyediakan sebuah paket usaha nantinya untuk masyarakat ataupun
mahasiswa pastinya yang ingin mencoba jualan baju bekas atau thrif ini. Maka
dari itu saya merekomendasikan usaha ini pada masyarakat dan khususnya pada
Mahasiswa.
Dan Berdasarkan uraian dan penjelasan kami
diatas maka kami mengharapkan kepada dukungan semua pihak yang berkenan dalam
membantu usaha kami agar lebih maju, kami siap menerima bantuan dana berupa
donasi, tambahan modal atau bantuan teknis lainnya agar usaha yang kami buat lebih
maju dan dapat mengurangi tingkat penganguran di Indonesia terutama di wilayah
Kab. Bungo (daerah owner memulai),dan kota Padang sebagai (tempat pemasaran).
SEMOGA BERMANFAAT