Selasa, 17 November 2020

CONTOH PROPOSAL BISNIS PLAN

 

PROPOSAL BISNIS PLAN

“ THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK “

 

 

                          Logo UPI YPTK Padang | Abdul Hakim Dalimunthe

 

                                                     Disusun Oleh

 

                                                 Tania Meizona 18101155310046

 

 

 

JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘’YPTK’’ PADANG

PADANG

2020/2021

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

            Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan business plan ini dengan tepat waktu.

            Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah business plan dengan judul “Thrift Shop  Gak Bikin Shock”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu kesuksesan.selain itu juga Thrift Shop Gak Bikin Shock ini sebagai salah satu upaya penghematan atau pemberdayaan barang-barang bekas karena lagi marak gerakan save earth atau selamatkan bumi. Dengan adanya thrift shop ini orang-orang tidak perlu meragukan barang yang dijual karena barang thrift shop ini barang dengan kondisi yang masih seperti baru dan layak pakai, sedangkan dengan harga yang ditawarkanpun juga tidak akan membuat orang-orang kaget. Thrift Shop sangat cocok untuk kalangan Mahasiswa yang menginginkan barang murah namun tidak akan menguras kantong.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi business plan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat.

Dengan ini saya mempersembahkan proposal ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi proposal ini sehingga dapat memberikan manfaat.

 

                                                                                                         Padang,  30 September 2020

 

 

                                                                                                            Penulis

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 1.1    Latar Belakang

            Dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat diharuskan untuk berdiam dirumah dan jikalau keluar pun untuk yang penting saja. Dan banyak orang yang berbelanja online shop tapi pada akhirnya tidak dipakai karena tidak sesuai dengan ekspektasi, terutama mahasiswa tidak bisa dipungkiri bahwasannya mereka membutuhkan pakaian yang nantinya akan membuat mereka tampil trendy. Karena mahasiswa banyak membutuhkan koleksi pakaian untuk sehari-harinya dan dengan keinginan mahasiswa, maka dari itu saya menghadirkan thrift shop gak bikin shock ini kepada masyarakat dan khususnya mahasiswa karena menyediakan pakaian yang sangat unik dan menarik tentunya tidak akan menguras kantong.

Dari uraian di atas maka sangat potensial bila saya mengembangkan usaha Thrift Shop Gak Bikin Shock ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai fashion dengan harga murah karena pas dikantong terutama pada kalangan mahasiswa yang cocok dipakai untuk ootd kampus atau diluar kampus. Thrift Shop ini memiliki kategori pakaian, ada yang sweater, atasan hingga bawahan yang memiliki kualitas atau kondisi yang masih seperti baru atau layak pakai. Jadi, siapapun bisa memakai pakaian bekas ini baik anak remaja maupun orang dewasa untuk dipakai sehari-hari ataupun dalam acara formal sekalipun.

Dengan alasan dan landasan tersebut saya berniat untuk merintis usaha Thrift Shop Gak Bikin Shock ini untuk masyarakat yang suka dalam hal fashion dengan kualitas oke dan harga tidak bikin kaget atau menguras kantong khususnya pada kalangan mahasiswa dan usaha saya tersebut saya beri nama, yaitu: THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli Thirft Shop kami dengan rasa penasaran akan kualitas dari THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK ini.

 

 

 

BAB 2

Visi Misi Dan Tujuan Bisnis

 

VISI

·         Menciptakan sebuah usaha  yang menarik, save the earth dan tentunya merakyat. Dan menciptakan sebuah trend fashion dengan kualitas yang baik bagi masyarakat.

·         Bagaimana nantinya mahasiswa nyaman dan juga tetap tampil trendy.

MISI

·          Memberikan trend fashion terbaik dengan harga murah meriah.

·         Mampu menyediakan variasi pilihan baju yang selalu mengikuti trend masa kini.

TUJUAN

·         Ingin mempermudah bagi siapa saja yang ingin berbelanja pakaian (baju) tanpa harus repot-repot keluar rumah.

·         Memperoleh keuntungan.

·         Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. serta menumbuhkan perilaku semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa guna mengurangi angka pengangguran di kemudian hari.

CITA-CITA PENULIS                                                    

·         Penulis berharap proposal ini akan di terima oleh dewan juri.

·         Penulis berharap dapat dengan mudah mengenalkan thrift shop ini sebagai trend fashion dengan kualitas terbaik.

·         Penulis berharap dapat mewujudkan bisnis plan ini menjadi usaha yang dapat di terima baik oleh masyarakat khususnya mahasiswa.

·         Dan penulis berharap kedepannya akan memiliki cabang thrift shop di beberapa daerah.

 

 

 

BAB 3

DESKRIPSI PRODUK/JASA

 

1.      Apa produk/jasa yang direncanakan dalam Bisnis Plan

            Thrift adalahan suatu barang bekas atau second yang berasal dari barang barang import. Karena barang Thrift merupakan barang second, kondisinya tidak 100% mulus. Namun, tidak jarang kita bisa menemukan barang thrift yang masih terlihat seperti baru. Biasanya barang Thrift ini hanya ada satu, jadi buat kalian yang gamau banget ada yang nyama-nyamain barang kalian, bisa nih nyoba buat Thrifting memburu barang Thrift. Thrift dikenal sebagai baju bekas yang berkualitas dengan harga murah sehingga banyak kalangan mahasiswa yang mencari thrift ini untuk dipakai sendiri atau dijual untuk memperoleh keuntungan.

 

            Namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang thrift ini, dari kelebihannya yang harga murah meriah tidak buat shock, kualitas dan kondisi yang masih seperti baju baru pada umumnya. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk mendirikan sebuah usaha baju bekas yang menjadi trend fashion dengan harga yang terjangkau yaitu dengan nama menjadi “ THRIFT SHOP GAK BIKIN SHOCK ” dengan dilengkapi pelayanan yang ready to wear yang artinnya siap pakai yang pastinya sudah di loundry terlebih dahulu. Yang diharapkan  penulis dari usaha ini selain mendapatkan profit penulis juga bermaksud untuk mengajak masyarakat melakukan upaya penghematan atau pemberdayaan barang-barang bekas atau save the earth.

 

2.      Apa keunggulan produk/jasa Anda dibandingkan dengan produk/jasa yang sudah ada di pasaran?

            Keunggulan dari produk ini adalah dari harganya yang terjangkau cocok untuk kalangan manapun, pelayanan ready to wear yang mana baju akan diloundry terlebih dahulu sebelum dikemas dan dikirim kepada konsumen. Dan produk kita juga bisa melakukan pengiriman keluar kota memalui via online dari media social Instagram dan WhatsApp.

 

3.      Siapa pesaing terdekat produk/jasa Anda?

            Untuk pesaing yang terdekat kali ini adalah belum ada karena kami menjual baju bekas berkualitas hanya saja pesaingnya toko baju yang menjual pakaian baru Namun dalam proses edukasi dan sosialisasi pengenalan thrift shop ini kepada masyarakat tidak menyurutkan niat penulis untuk mengenalkan produk yang berbeda ini.

 

4.      Apakah bahan baku dan SDM yang dibutuhkan cukup tersedia di lokasi/wilayah Anda?

Untuk saat ini bahan baju bekas saya dapatkan di salah satu kota, yakni di Bukittinggi. Karena saya membeli paket usaha dari kota tersebut dan kemudian menjualnya kembali. Kesiapan SDM adalah salah satu faktor penting dalam membuka bisnis baru, maka dari itu saya juga harus siap menambah tenaga kerja dan harus mulai melakukan tahap perekrutan dengan benar. Merekrut tenaga kerja baru memerlukan persiapan yang baik agar tenaga kerja yang saya miliki dapat dengan optimal membantu berjalannya usaha. SDM yang saya butuhkan cukup tersedia diwilayah tempat saya akan membuka usaha ini, dengan kategori wanita yang siap bekerja dengan jujur dan disiplin nantinya.

 

 

BAB 4

PERENCANAAN DAN PEMASARAN BISNIS

 

1.      Siapakah target pasar bagi produk/jasa Anda?

       Thrift shop ini nantinya akan berlokasi di kota Padang, dikarenakan peminat dan sasaran saya adalah kalangan remaja terutama mahasiswa yang ada di kota Padang.

 

2.      Buatlah proyeksi permintaan ( demand ) dan penawaran ( supply ), selama 5 tahun kedepan untuk produk/jasa Anda.

Untuk hal ini saya memproyeksikan bagaimana bentuk  dari permintaan (demand) dan penawaran (supply) , selama5 tahun ke depan dari bisnis plan saya dalam penjualan thrift shop.

 

a.       Permintaan

Proyeksi Permintaan Selama 5 tahun Mendatang

Permintaan pertahun di perkirakan sebesar 528 dan di perkirakan akan terus meningkat 5% pertahunnya sehinggaakan menjadi :

No

Tahun

Proyeksi Permintaan

( dalam unit )

1.      

2021

528

2.      

2022

554

3.      

2023

582

4.      

2024

611

5.      

2025

642

 

b.       Penawaran

Proyeksi penawaran selama 5 tahun mendatang

Penawaran pertahun di perkirakan sebesar 50 helai  baju dengan harga dimulai 20.000 dijual perhari nya atau  12.000 pertahun dengan 600 unit baju dan di perkirakan akan terus meningkat 5% pertahunnya sehinggaakan menjadi :

 

No

Tahun

Proyeksi Penawaran

( dalam unit )

1.        

2021

600

2.        

2022

630

3.        

2023

662

4.        

2024

695

5.        

2025

730

 

 

3.      Jelaskan asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan proyeksi permintaan (demand) dan penawaran (supply) untuk bisnis Anda.

 

            Kekuatan (Kekuatan)

1.      Memiliki pelayanan terbaik yakni ready to wear.

2.      Memiliki ciri khusus thrift yakni dengan size baju yang oversize, cocok untuk penyuka baju lapang.

3.      Letak lokasi bersifat tetap tetapi jika ada yang mengorder diluar kota Padang, saya juga melakukan pengiriman keluar kota.

 

            Kelemahan (Kelemahan)

1.      Produk yang ditawarkan berupa pakaian bekas yang mana kualitasnya sedikit menurun dari kualitas baju baru.

2.      Hanya memiliki satu model baju dan tidak bisa restock.

 

Peluang (Peluang)

1.     Karena tidak ada yang memiliki konsepresto-car yang dikemas teknlogi padamodifikasi kendaraannya maka dapat berpeluang sebagai market leader diwilayah padang

2.     Karena belum banyak orang yang mengetahui maka dapat menjadi peluang untuk membuka peluang di beberapa tempat

            Ancaman (Thread)

Jika persediaan barang dari pusat mengalami kemacetan akan menjadi ancaman bagi saya yaitu kurangnya persediaan barang.

4.      Jelaskan strategi/program-program pemasaran yang akan Anda jalankan?

      Strategi pemasaran usaha thrift shop dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dengan trend fashion yang unik dan menarik thrift shop ini akan mampu menarik perhatian masyarakat khususnya mahasiswa. Namun penulis merancang strategi lain untuk mempromosikan dengan cara menyebarkan iklan di social media, kenapa saya memilih social media? Karena di social media jaringan atau jangkauan keseluruh masyarakat Indonesia sangatlah besar dan cepat. Dengan mengiklankan baju bekas tersebut dengan model yang tidak perlu dibayar, cukup anda sendiri yang menjadi model dalam setiap pengiklanan baju tersebut. Tidak repot mengeluarkan budget untuk membuat brosur dan spanduk, cukup dengan mengupload dan share. Sebagai contoh penulis akan mengadakan giveaway dan memberikan flashsale untuk mengenalkan thrift shop kami kepada masyarakat dan khususnya kepada mahasiswa. Dengan begitu akan membuat usaha thrift shop kami berjalan dengan lancar dan dikenal oleh masyarakat khususnya mahasiswa.

 

 

BAB 5

PROYEKSI KEUANGAN

 

A.    Bagaimana menghitung dan mengalokasikan biaya-biaya dalam bisnis anda?

-          Proyeksi Pendapatan

No

Produk

Kapasitas

Harga Jual

Penjualan 1 bulan

Penjualan 1 tahun

1.       

Thrift/baju bekas

200

20.000

Rp 4.000.000

Rp 48.000.000

2.       

Total

 

 

Rp 4.000.000

Rp 48.000.000

 

-          Proyeksi Biaya Pertahun

1.      Loundry                     Rp 1.000.000

2.      Paper packing           Rp 1.440.000

3.      Sticker                        Rp 720.000

4.      Snack                          Rp 1.728.000

5.      Paket Internet            Rp 600.000

6.      Bahan Bakar             Rp 960.000

7.      Ongkos Kirim            Rp 816.000

Jumlah                                               Rp 7.264.000

 

 

B.     Bagaimana anda membuat proyeksi laba/rugi bisnis?

 

Proyeksi Laba/Rugi

Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.

 

Laporan Laba/Rugi

Thrift Shop

September 2020

 

-          Pendapatan Penjulalan 1 tahun                                                     Rp 48.000.000

-          Biaya-Biaya :

·         Loundry                            Rp 1.000.000

·         Overall Packing                Rp 3.888.000

·         Paket Internet                   Rp 600.000

Total Biaya                                                                             Rp 5.488.000  -

Laba kotor                                                                             Rp 42.512.000

Biaya Operasional                                                                   Rp 1.776.000  -

 

Laba bersih                                                                            Rp 40.736.000

 

 

C.    Berapa kebutuhan dana untuk modal awal bisnis anda?

Analisis Modal Awal :

Nama Barang

Kuantitas

Jumlah Harga

Lemari

1 unit

Rp 1.200.000

Steling Kaca

1 unit

Rp 500.000

Hanger

4 unit ( pak )

Rp 150.000

Mannequin

2 unit

Rp 1.200.000

Sticker

3 unit

Rp 60.000

Totebag

100 unit

Rp 2.000.000

Gantungan Baju

2 unit

Rp 400.000

Meja + Kursi

1 unit

Rp 4.200.000

Total Awal Modal

 

Rp 9.710.000

 

D.    Bagaimana merencanakan untuk mendapatkan sumber pembiayaan?

-          Tabungan atau Investasi pribadi

Sumber dana dengan cara ini susah-susah gampang. Malah bisa jadi sulit untuk sebagian orang. Kekita memulai usaha sendiri, tentu sangat lumrah untuk menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini.

Jika dana belum cukup, Anda bisa menutup kekurangan tersebut dengan menggadaikan sebagian aset berharga yang dimiliki, misalnya logam mulia atau perhiasan.

-          Modal Patungan ( Kongsi )

ada cara lain untuk bisa mendapatkan modal usaha. Salah satunya adalah modal patungan (kongsi). Dengan cara ini, modal yang dikumpulkan bisa lebih besar dan mencukupi kebutuhan membuka usaha. Anda pun tidak perlu membayar bunga pinjaman. Tapi sebagai gantinya, ada pembagian hasil keuntungan dengan kongsi, sesuai dengan porsi dan komposisi modal yang dimasukkan ke dalam usaha tersebut.

 

E.     Bagaimana anda menghitung Net Present Value ( NPV ) bisnis anda?

 

Nett Present Value merupakan cara yang digunakan untuk membandingkan nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih dengan nilai sekarang biaya yang dikeluarkan. Apabila NPV bernilai positif maka usaha layak dilakukan. Dan apabila hasilnya negatif maka usaha tidak layak dilakukan. NPV sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.

 

Tahun

Aliran Kas

DF ( r = 20% )

Present Value

0

170.300.000

1.00

(170.300.000)

1

85.400.000

0.833

71.138.200

2

93.000.000

0,694

64.542.000

3

97.200.000

0.578

56.181.600

4

106.000.000

0,482

51.092.000

5

115.250.000

0.402

46.330.500

NPV

 

 

118.984.300

 

Rumus = NPV–Total Biaya Usaha

Rp 118.984.300 – Rp 16.974.000 = Rp 102.037.300

 

KarenaNPVbernilai positif maka usaha pondok kopi aren layak untuk di jalankan

 

F.     Cantumkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan proyeksi keuangan bisnis anda.

 

Asumsi diperlukan dalam penyusunan proyeksi laporan keuangan karena asumsi tersebut merupakan kondisi prasyarat suatu proyeksi dapat dibuat.suatu proyeksi dapat dibuat. Tanpa sebuah asumsi maka suatu proyeksi sulit untuk dibuat, karena terlalu banyak kemungkinan yang dapat muncul.

 

1.      Asumsi Pendapatan digunakan untuk mengembangkan proyeksi seluruh penjualan Anda. Asumsi yang mencerminkan seberapa banyak pemasukan yang ingin saya dapatkan di waktu yang ditargetkan.

 

2.      Setelah membuat asumsi pendapatan sekarang saatnya membuat asumsi biaya. Bagi menjadi dua kategori, biaya operasional dan biaya penjualan produk. Biaya operasional adalah biaya yang saya keluarkan setiap harinya termasuk biaya rutin per bulan atau biaya tidak tetap seperti biaya perawatan dan komisi pegawai. Sedangkan biaya penjualan adalah biaya yang saya keluarkan untuk memasarkan produk saya. Asumsi biaya sama pentingnya dengan asumsi pendapatan. Untuk membuat asumsi biaya saya harus mengumpulkan data informasi atau fakta yang terkait di lapangan.

 

 

BAB 6

ANALISIS RESIKO

 

Jelaskan factor-faktor yang akan menjadi resiko utama yang berpotensi menghambat atau menggagalkan bisnis anda.

Setelah penulis menganalisis berbagai hal yang memungkinkan dapat menggagalkan bisnis ini, penulis juga menganalisis hal hal yang dapat meminimalisir terjadinya hambatan dalam bisnis:

Berikut adalah hal yang memungkinkan menghambat bisnis serta upaya untuk mencegahnya:

·         Pembatalan Orderan

Terkadang ada beberapa konsumen yang mendadak untuk membatalkan orderannya, dengan ini kami memakai rules setelah memilih barang yang mereka inginkan berarti sudah di keep, dan ketika hendak membatalkan segera hubungi owner 1x24 jam agar owner bisa menjual barang tersebut ke konsumen baru.

·         Tidak Terjual

Terkadang ada beberapa pakaian yang tidak terjual, biasanya dikarenakan oleh size yang tidak sesuai dengan konsumen.

Kesimpulan

Thrif shop gak bikin shock ini adalah baju bekas import maupun local dengan kualitas yang masih bagus dan layak pakai dan juga harga yang sangat cocok dikantong khususnya mahasiswa. Dan  Trhrif Shop Gak Bikin shock ini juga menyediakan sebuah paket usaha nantinya untuk masyarakat ataupun mahasiswa pastinya yang ingin mencoba jualan baju bekas atau thrif ini. Maka dari itu saya merekomendasikan usaha ini pada masyarakat dan khususnya pada Mahasiswa.

Dan Berdasarkan uraian dan penjelasan kami diatas maka kami mengharapkan kepada dukungan semua pihak yang berkenan dalam membantu usaha kami agar lebih maju, kami siap menerima bantuan dana berupa donasi, tambahan modal atau bantuan teknis lainnya agar usaha yang kami buat lebih maju dan dapat mengurangi tingkat penganguran di Indonesia terutama di wilayah Kab. Bungo (daerah owner memulai),dan kota Padang sebagai (tempat pemasaran). 

 

 

SEMOGA BERMANFAAT

ORIFLAME DISINI SELALU MENJADI SOLUSI

                                                                                                   Hallo, selamat datang di blog oriflame...